Jakarta, Aktual.com — Melihat kondisi sebagian besar kemiskinan bangsa Indonesia dialami ummat islam, Partai Bulan Bintang (PBB) terus menekankan dakwah partai melalui pendekatan pembangunan ekonomi umat dengan program pemberdayaan.
Majelis Syuro DPP PBB, Sutrisno mengatakan penting saat ini bertindak langsung terutama mendorong para usaha kecil menengah (UKM) dan usaha sektor informal untuk mengembangkan dan menggerakan ekonomi umat.
“Kita jangan hanya ngomong, namun terpenting untuk bertindak langsung terhadap kondisi sosial yang sedang banyak mengalami kesulitan,” kata Sutrisno di kantor DPP PBB, Selasa (26/1).
Sejauh ini dia mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan beberapa program untuk mengentaskan kemiskinan. Diantara program tersebut yakni berupa advokasi dan kebijakan ekonomi nasional, pengembangan institusi berbasis syariah dan pengembangan UKM.
Selain itu dia menyampaikan kekecewaannya atas ketidak mampuan pemerintah dalam membangun kemandirian industri dan pangan.
Menurutnya pemenuhan kebutuhan pokok dan kebutuhan bahan baku industri dipasok dari impor, sehingga mengakibatkan tekanan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah.
“Makanan utama kita beras dan daging impor, sudah itu mau dikenakan PPN juga. Kebutuhan bahan baku kita juga impit. Struktur kebutuhan kita impor makanya kita mendapat tekanan, dan nilai tukar rupiah kita terus ditekan,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa Industri Indonesia tidak dibangun dengan baik, sehingga muncul orientasi hanya perdagangan yang akhirnya menyuburkan broker dan tengkulak.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan