London, Aktual.com – Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles terkesima dan terpesona dengan tradisi Islam di Indonesia, karena kaum perempuan dapat dengan bebas melenggang di dalam mesjid dan di muka umum. Bahkan saat salat berjamaah pun jamaah perempuan melakukan sembahyang bersama-sama kaum pria dalam mesjid, yan hanya dipisahkan oleh pembatas.
Hal itu diungkapkan Guru Besar Sejarah dan Kebudayaan Islam dan Direktur Sekolah Pascasarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof Dr Azyumardi Azra CBE dalam acara diskusi Peran Ulama Perempuan & Pesantren Indonesia dalam Memupuk Toleransi & Perdamaian, dihadiri pejabat KBRI London, Dharma Wanita, diaspora dan para pelajar dan mahasiswa yang diadakan di KBRI London, Jumat (16/3) lalu.
Kehadiran Prof Azyumardi Azra di Inggris adalah dalam rangka mengikuti forum internasional Ulama perempuan yang bertema “Rising Women Ulama: Women Leadership for Peace, Prosperity and Pluralism,” yang diadakan gedung Parlemen Inggris, House of Lords, Westminster, London.
Azyumardi Azra yang mendapat gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) yang merupakan gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris pada tahun 2010 CBE mengatakan ungkapan Pangeran Charles itu disampaikan saat Ia berkunjung ke Mesjid Istiqlal dan melihat dua jemaah perempuan yang melintas di dalam mesjid.
“Banyak pejabat dari berbagai negara di dunia yang mengagumi ekspresi sosial kultural Islam di Indonesia. Bahkan banyak diantaranya ingin belajar Islam dari Indonesia,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara