Jakarta, Aktual.com — Komisi VII DPR RI menggelar rapat tertutup dengan PT Freeport Indonesia guna membahas mengenai perpanjangan kontrak. Pada awalnya rapat dimulai terbuka pada pukul 11.00 Wib. Rapat Panitia Kerja (Panja) ini juga dihadiri oleh Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin beserta jajarannya.

Pimpinan rapat Komisi VII DPR RI Mulyadi mengatakan, rapat panitia kerja (panja) ini akan membahas pelaksanaan fungsi pengawasan untuk perpanjangan kontrak karya (KK) Freeport, serta pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri.

“Pelaksanaan fungsi pengawasan. Pertama, perpanjangan KK PT Freeport Indonesia dan pembangunan smelter di dalam negeri,” kata Mulyadi saat membuka rapat di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/7).

Akan tetapi, setelah melalui interupsi sejumlah anggota Komisi VII yang mengusulkan rapat digelar tertutup, akhirnya pimpinan rapat pun memutuskan untuk melanjutkan rapat secara tertutup. Hingga saat ini pun rapat terpantau masih berlangsung.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperpanjang kelangsungan usaha PT Freeport Indonesia hingga 20 tahun, untuk mengeruk tambang tembaga di Papua. Perpanjangan itu diberikan setelah Freeport memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka