Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, berbicara dalam Focus Group Discusion (FGD) menyoal kondisi Sosial Politik, yang digelar oleh Fraksi PKS DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/9). Dalam FGD yang mengangkat tema "Pancasila dan Integrasi Bangsa", tersebut, Panglima memaparkan bagaimana Pancasila menjadi dasar negara yang telah dipikirkan oleh para pendiri Bangsa sehingga tetap bertahan menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang memiliki keragamana Suku, Bangsa, Adat, Bahasa yang terbentang dalam ribuan pulang dari Saban sampai Merauke dan nilai tersebut harus dilindungi dari paham apapun agar kita tidak mudah terpecah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Ambon, Aktual.com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI dan Polri untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Ambon, Maluku, Senin (20/11).

“Saya datang ke sini untuk menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo untuk mengingatkan bahwa politik TNI dan politik Polri sama yakni politik negara, semuanya dicurahkan untuk menjaga keutuhan NKRI,” katanya.

Panglima menegaskan, sosok prajurit TNI dan Polri harus taat pada hukum dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya, serta taat kepada atasan. Artinya ketaatan itu berjenjang dari bawah ke atas, atasan TNI dan Polri adalah Presiden RI yang dipilih secara sah dan konstitusional.

“Soliditas TNI dan Polri itu merupakan dua tonggak yang kuat menjaga keutuhan NKRI, itu akan mewujudkan stabilitas keamanan dan stabilitas politik. Dengan kondisi tersebut, pembangunan akan berjalan, investasi berjalan dan ekonomi akan meningkat,” katanya.

“Saya mengingatkan juga tahun depan adalah tahun politik dan Presiden mengingatkan bahwa TNI dan Polri harus saling mengontrol,” ujar Panglima.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara