Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat rapat kerja Komisi I DPR dengan Panglima TNI dan Kepala BSSN di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/5). Rapat tersebut guna mendengarkan penjelasan Panglima TNI terkait dengan pelibatan TNI dalam mengatasi aksi terorisme & rencana pembentukan Koopsusgab TNI, serta penjelasan Kepala BSSN terkait pelibatan BSSN dalam mendeteksi pergerakan jaringan teroris melalui ruang siber. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjamin Tentara Nasional Indonesia memegang teguh netralitas terkait Pemilu Kepala Daerah 2018 dan Pilpres 2019.

“Kami ingatkan kembali kepada seluruh jajaran TNI hingga satuan bawah tentang netralitas TNI yakni Instruksi Panglima TNI Nomor Ins/1/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016 Tentang Pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pemilikada 2018,” katanya, Senin (25/6).

Hadi menekankan kepada jajarannya agar memedomani netralitas sebagai penjabaran maupun pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sehingga tidak ada toleransi bagi pelanggar netralitas.

“Jika masyarakat menemukan prajurit yang tidak netral bisa melaporkannya kepada TNI bagian penerangan atau humas TNI,” katanya.

Panglima TNI mengingatkan tugas TNI antara lain menjamin kelancaran, keamanan, dan kesuksesan pilkada serentak 2018 maupun tahapan Pemilu 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid