Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan salam Komando saat Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru 2019 serta menjelang Pemilu legislasi dan Presiden 2019 di Monas, Jakarta, Jumat (30/11/2018). Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru 2019 serta menjelang Pemilu legislasi dan Presiden 2019 ini diikuti 50.000 personel dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa TNI netral dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif maupun Pemilu Presiden 2019.

“TNI netral dalam pelaksanaan Pileg maupun Pilpres 2019,” kata Hadi dalam sambutannya pada acara Latihan Penanggulangan Terorisme Satgultor TNI 2019 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4).

Hadi mengatakan bahwa politik TNI adalah politik negara. Oleh karena itu prajurit TNI tidak akan berpihak pada kubu manapun yang berkontestasi dalam pemilu.

Ia juga menyatakan TNI siap mengamankan jalannya Pemilu 2019. Apabila ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya stabilitas politik dan pesta demokrasi di Indonesia, Hadi menegaskan TNI akan melakukan tindakan tegas.

“Jika ada pihak-pihak yang mengganggu stabilitas politik jalannya demokrasi, mengganggu NKRI, mengganggu Pancasila, mengganggu Undang-Undang Dasar 1945 dan mengganggu Bhinneka Tunggal Ika, maka akan berhadapan dengan TNI. saya ulangi akan berhadapan dengan TNI,” tegas Hadi.

Hadi berharap masyarakat bisa mengerti apa yang telah disampaikan oleh TNI terkait Pemilu 2019, dan turut serta menjaga agar pesta demokrasi lima tahunan tersebut berlangsung kondusif.

Artikel ini ditulis oleh: