Oleh karena itu, sambung Jerry, agar Andika dicap tak gagal tangani Papua maka Andika harus mempunyai strategi agar masalah kemanusiaan di Papua bisa diselesaikan. Pendekatan lewat aspek budaya bisa dilakukan karena pendekatan budaya sangat ampuh. Menurut Jerry, masyarakat Papua dasarnya orang baik dan polos. Oleh karena itu gunakan kepala suku mereka dan tokoh agama (pendeta) tapi harus gencar sosialisasi.

“Pentingnya masuk lewat budaya persuasif. Sebetulnya jangan ada ancaman dan tindakan sporadis. Ingat anak Papua bagian NKRI dan perlu dijaga,” tandasnya.

Jerry menegaskan, komunikasi dan diplomasi budaya harus terus dikedepankan. Pemerintah juga harus mengetahui dan memahami kenapa terjadi gejolak dan pergolakan di Papua. Setidaknya pemerintah pusat harus tahu akar masalahnya karena tak ada asal kalau tak ada api. Karena pada dasarnya banyak dari orang Papua yang hanya mempertahankan hak dan tanah mereka.

“Jadi wajar jjka mereka angkat senjata. Ini saya sebut bagian etika situasional. Ingat mereka tak terlalu butuh jalan tol tapi jangan menghancurkan dan merusak lingkungan mereka,” jelasnya.

Beberapa aksi kejahatan yang pernah dilakukan KKB Papua adalah melakukan penyerangan terhadap pekerja, pembacokan, penembakan, serta pembakaran rumah dan sekolah di beberapa wilayah di Papua. Awal bulan Mei 2022, satu personel Polri dan TNI mengalami luka tembak saat menjalani ibadah minggu di Gereja Protestan Okbibab, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Sementara pada 22 April 2022, anggota marinir TNI AL Praka Dwi gugur dalam serangan oleh KKB di Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kaikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Diketahui, saat dilantik menjadi Panglima TNI, Jenderal Andika berjanji
kan memperbaiki penanganan konflik di Papua. Andika berjanji akan mengevaluasi dan mengubah strategi dalam menjaga keamanan NKRI.

“Papua pasti kita akan perbaiki karena saya ingin menggunakan peraturan perundangan sehingga jangan sampai kita ini melakukan tindakan atau mengambil hak orang lain,” kata Andika Perkasa.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu