Hadi menyampaikan bahwa organisasi TNI dituntut untuk selalu menyesuaikan diri guna menghadapi perkembangan lingkungan strategis dan perubahan yang ada.

Menurut dia, tantangan global yang begitu cepat berubah dan tuntutan internal yang semakin intens, membutuhkan desain organisasi yang dinamis, namun tetap fokus dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

“Hal tersebut dibutuhkan agar saat dihadapkan dengan berbagai dinamika perubahan yang terjadi, TNI telah siap menjawab setiap permasalahan yang muncul dalam bidang pertahanan dan keamanan negara,” tegas Panglima TNI.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa pengelolaan organisasi dengan mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan yang paripurna, baik akademik, jasmani, maupun kepribadian, harus menjadi karakter TNI.

“Karakter dan budaya organisasi merupakan filosofi dasar, yang akan menentukan bagaimana implementasi kebijakan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutur Hadi.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI bahwa di masa mendatang tantangan tugas menuntut cara kerja yang cerdas dan solid dalam bekerja sama.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid