Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan masalah Papua hingga kini belum terselesaikan dengan baik, sehingga perlu konsep yang terintegrasi.
Hal itu disampaikan Agus dalam pengarahannya kepada personel TNI dan Polri di Markas Kodam XVII/Cendrawasih, Papua, Jumat (8/12). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir dalam kesempatan itu.
“Hingga saat ini masalah Papua belum terselesaikan dengan baik, sehingga harus memiliki konsep bagaimana penyelesaiannya karena secara de facto dan de jure, Papua merupakan wilayah Indonesia,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Jumat.
Agus menuturkan konsep yang dimaksud terintegrasi itu adalah antara TNI, Polri dan Kementerian/Lembaga terkait. Kemudian, disesuaikan dengan kearifan lokal.
“Konsep ini harus terintegratif antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, tentunya perlu adanya koordinasi yang baik, disesuaikan dengan kearifan lokal seperti yang sudah disampaikan oleh Kapolda, tidak ada letusan,” katanya.
Jenderal bintang empat itu meminta para Komandan Satuan (Dansat) untuk berkoordinasi dengan berbagai institusi baik Polri maupun lembaga pemerintahan.
“Laksanakan koordinasi yang baik, tujuannya adalah masalah Papua selesai dan masyarakat Papua sejahtera,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tugas Prajurit TNI dan Polri di Papua.
Untuk menunjang kinerja prajurit, Agus mengaku telah melapor kepada Presiden Jokowi terkait kenaikan uang lauk pauk. Rencananya, kata dia, pada Januari 2024 akan ada kenaikan menjadi setara dengan personel Polri.
“Uang makan operasi sudah saya sampaikan kepada bapak Presiden, atas dukungan dari Kapolri, Insya Allah nanti bulan Januari uang makan untuk personel yang tugas di lima wilayah khususnya Papua bisa disejajarkan dengan Polri,” ujar Agus.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi
Jalil