Pada kesempatan yang sama Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan TNI dan Polri tidak boleh terjebak pada politik praktis. “Kita harus memegang teguh netralitas dan menjunjung tinggi politik negara,” ucapnya.
Kapolri mengatakan jika TNI dan Polri terjebak pada politik praktis maka akan terpecah kepada kepentingan tertentu. “TNI dan Polri itu merupakan instrumen pemersatu bangsa dan negara Indonesia. Kalau kita terpecah, maka tidak dapat menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia,” ujar Tito.
(Wisnu)