Jatinangor, Aktual.com – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan seluruh praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai calon aparatur negara harus mengerti sekaligus memahami dengan baik bagaimana kondisi bangsa saat ini.
Usai memberikan Ceramah Umum di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Jumat (12/12), ia menyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dengan kekayaan yang sangat melimpah, terutama kekayaan dibidang energi. Kekayaan ini pula yang membuat negara-negara lain iri terhadap Indonesia. Apa yang disampaikannya itu juga pernah diingatkan Bung Karno.
“IPDN sebagai aparatur pemerintahan, mereka harus tahu persis kondisi bangsa ini. Bung karno pernah mengingatkan kekayaan bangsa bikin iri negara lain, Presiden Jokowi juga mengingatkan, kaya sumber daya alam justru bisa jadi petaka,” kata Gatot.
Disampaikan pula, saat ini kompetisi antar negara sedekikian ketat. Dalam kompetisi global ini, semua negara dituntut untuk memperbaiki sistem keamanan negara dari berbagai ancaman-ancaman yang ada sekaligus menjadi teladan bagi yang lainnya.
Disinggung mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Panglima Komando Strategis Cadangan TNI Angkatan Darat tersebut, bagaimana negara adidaya Uni Soviet dalam waktu singkat terpecah belah menjadi 15 negara karena masing-masing pihak menonjolkan ego sektoral dan perbedaan yang ada.
“Indonesia, suku beda, agama beda, bahasa beda, budaya beda, kondisi ekonomi beda, kepulauan, kalau tidak dijaga kebinekaan ini hancur,” jelas Gatot.(Soemitro)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid