Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, pihaknya siap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Terlebih TNI sudah berkomitmen untuk mendukung program pemerintahan.
“Seluruh peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI bertekad mendukung pemerintah yang sah yang dipilih secara konstitusi dalam demokrasi dan menjaga situasi yang kondusif. TNI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah,” kata Panglima TNI di sela-sela Rapim TNI yang dibuka sejak Senin (16/1) hingga Kamis (19/1) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
TNI juga berkomitmen dan sepakat untuk menghadapi apabila ada ormas yang bertentangan dengan Pancasila. Menurut dia, beberapa kementerian telah memberikan petunjuk dan arahan mengenai hal itu dalam Rapim TNI.
“Dalam reformasi pemerintahan Jokowi, kalau ada Ormas yang bertentangan Pancasila, tujuan akhir pasti mengubah Pancasila.”
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini menilai dalam gejolak yang terjadi belakangan, utamanya dalam perang opini di media sosial, sedikit banyak juga sudah mengubah mindset masyarakat Indonesia.
“Masyarakat Indonesia pelan-pelan mindsetnya sudah berubah. Padahal budaya Indonesia berbudaya santun dan tertib. TNI dan Polri harus solid dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.”
Untuk menjaga kondisi yang tetap kondusif, Panglima mengaku memerintahkan seluruh Pangdam di seluruh Indonesia untuk membantu kepolisian. “Pangdam dan kepolisian bekerja sama dalam mendukung semuanya. TNI membantu Polri. membantunya dengan cara TNI baik dari intelijen, pasukan, teritorial dan lain-lain.”
Panglima TNI mengaku saat ini tengah mendalami Ormas yang menentang ideologi Pancasila tersebut. “Organisasinya ada, tidak kita sebutkan. Masih didalami.”
Sebelumnya pengawalan pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Polda Jabar diwarnai penyerangan oleh GMBI terhadap FPI. GMBI secara membabi buta telah merusak kendaraan milik FPI dan menyerang anggota FPI.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu