Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Jakarta, Aktual.Com-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menepis isu yang mengabarkan jika dirinya sempat ditegur dalam rapat kabinet di Bogor oleh Presiden Joko Widodo terkait keputusan yang diambil Gatot soal pembekuan kerja sama militer antara TNI dengan angkatan bersenjata Australia akibat ditemukan materi latihan bahasa di pusat militer Australia, yang dinilai telah melecehkan Indonesia.

“Teguran itu hoax,” ungkap Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 11 Januari 2017.

Lebih lanjut Gatot mengatakan keputusan yang diambil TNI sudah sesuai prosedur, dan pertimbangan yang didasari aturan. “Semua yang saya lakukan, ya saya laporkan ke presiden. Karena presiden adalah atasan saya,” terang Gatot.

Sebelumnya beredar kabar jika Gatot ditegur presiden, kabar teguran itu berawal dari pemberitaan media asing pada Senin, 9 Januari 2017, yang menyebutkan Gatot disebut-sebut ditegur di sela pelaksanaan rapat kabinet paripurna di Istana Bogor, pekan lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs