“Jadi, Ulama dengan TNI tidak bisa dipisahkan karena latar belakang sejarah merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ungkap Panglima TNI.
Lebih lanjut Jenderal Gatot mengatakan bahwa persatuan memiliki arti penting dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang sebelumnya dilakukan secara kedaerahan.
“Meskipun bangsa kita sudah berjuang selama ratusan tahun untuk meraih kemerdekaan mulai dari Aceh, Sumatera Utara terus sampai Pattimura, namun kemerdekaan tidak terwujud karena masih bersifat kedaerahan,” terang dia.
Menyadari hal itu, lanjut Panglima, maka pada tahun 1928 semua anak bangsa bersatu tanpa melihat Suku, Agama, Ras, Bahasa, semuanya mengaku bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu Indonesia.
“Inilah awal dari perjuangan panjang menyatukan bangsa ini, sehingga dengan gotong royong hanya perlu 17 tahun bangsa ini dapat Merdeka,” terang Panglima TNI.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby