Jakarta, Aktual.com – Jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat, Fahrizal seolah panik lantaran dicecar berbagai pertanyaan oleh awak media, usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepanikan Fahrizal berawal saat ia mencoba mengelabui wartawan dengan keluar melalui pintu tamu KPK, bukan pintu yang biasa para saksi, sekitar pukul 18.15 WIB.
Nahasnya, sebelum kakinya menginjak tangga pelataran gedung KPK, para wartawan sudah setia menunggu. Hingga dia pun keluar dan berjalan ke arah kiri gedung, dengan dikerubungi wartawan.
“Aduh kaki saya sakit,” keluh Fahrizal, Rabu (21/9).
Anak buah Jaksa Agung Muhamad Prasetyo ini pun berhasil keluar dan berjalan ke arah depan gedung KPK, tepatnya di jalur lambat Jalan HR Rasuna Said yang masih padat dengan kendaraan. Dengan langkah kecil karena terus dibayangi wartawan, Fahrizal mulai mencari angkutan umum.
Sungguh malang nasib tersangka kasus suap penanganan perkara pendistribusian gula ilegal di Sumbar ini. Pasalnya, satu taksi yang mencoba dia naiki justru menolak. Supir taksi berwarna biru muda malah melambaikan tangan seraya kendaraannya tak boleh dinaiki Fahrizal.
Nah, ada momen lucu usai kejadian taksi. Fahrizal yang terus dikuntit awak media malah kembali masuk ke dalam gedung lembaga antirasuah. Kedua kakinya lagi-lagi melangkah ke arah lobi gedung KPK dan masuk ke dalam, tepat dimana para saksi menunggu panggilan pemeriksaan.
Dia pun tampak lelah. Keringatnya terlihat ‘membanjiri’ wajah dan mulai masuk kedalam kemeja warna krem yang ia kenakan. Tanpa basa-basi, satu sofa di dalam lobi yang hanya dijaga oleh pihak keamanan KPK pun ia duduki.
Hingga berita ini diturunkan, Fahrizal masih tak beranjak dari tempat duduknya.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby