Karangasem, Aktual.com – Puluhan penduduk yang tinggal di kaki Gunung Agung mengungsi. Puluhan warga dari Dusun Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali mendatangi Polres Karangasem untuk mengungsi lantaran status Gunung Agung naik dari waspada menjadi siaga.
Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Kegawatdaruratan Pusat Pengendali Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Provinsi Bali, Komang Kusuma Edi menjelaskan, mengungsinya warga itu lantaran panik atas informasi yang simpang siur.
“Ada 44 warga yang tadi malam mengungsi ke Polres Karangasem. Mereka panik terkait informasi naiknya status Gunung Agung,” kata Kusuma Edi, Selasa (19/9).
Saat ini, kata dia, puluhan pengungsi itu sudah kembali ke kediaman masing-masing. “Kami sudah mendatangi mereka dan menjelaskan situasinya. Mereka sudah kembali ke kediaman masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya memang beredar informasi menyesatkan di tengah-tengah masyarakat jika Gunung Agung telah mengeluarkan abu vulkanik.
Beberapa warga di situs Instagram mengunggah foto-foto mobil mereka terkena debu vulkanik Gunung Agung. Ada pula pemberitaan yang menyatakan gunung tertinggi di Bali itu telah mengeluarkan abu vulkanik.
“Itu berita hoax. Tidak benar sama sekali. Kalau statusnya naik dari waspada menjadi siaga, betul. Tetapi Gunung Agung belum terjadi aktivitas yang mengganggu seperti mengeluarkan abu vulkanik,” paparnya.
Laporan: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby