Ustadz Abdul Somad saat Pengajian Akbar Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang bertemakan Persatuan Umat Islam untuk Kemaslahatan Bangsa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Pengajian Akbar DMI tersebut dihadiri ribuan umat islam. AKTUAL/Tino Oktaviano

Parigi, Aktual.com – Panitia penyelenggara menolak setiap upaya memolitisasi kunjungan Ustad Abdul Somad (UAS), yang akan melaksanakan tabligh akbar disiapkan untuk dihadiri sekitar 30 ribu orang di Parigi, Sulawesi Tengah pada 25 September 2018.

“Kehadiran Ustad Somad di Parigi dan beberapa kota di Provinsi Sulawesi Tengah murni untuk berdakwah. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan unsur politik apalagi urusan Pilpres 2019,” kata Arafat Arsyad, Ketua Panitia penyelenggara Tabligh akbar UAS seperti dikutip Jeprim S. Paudi dari Humas Pemda Parimo, Sabtu (15/9).

Menurut Jeprin, Arafat Arsyad yang juga Ketua Yayasan Al-Azhar Palu itu telah menggelar rapat persiapan kedatangan UAS ke Parigi di kediaman pribadi H. Badrun Nggai, yang juga Wakil Bupati Prigi Moutong di Palu belum lama ini.

Pada kesempatan itu Arafat melarang siapa saja yang memanfaatkan momen kedatangan UAS untuk urusan politik, bahkan memberi peringatan kepada siapa saja yang memasang baliho UAS yang mengandung usur politik, maka panitia akan menurunkan baliho tersebut.

“Kedatangan UAS di Sulawesi Tengah murni untuk berdakwah. Jadi kalau ada baliho kami lihat dipajang memasang foto UAS yang ada unsur politiknya, mohon maaf kami akan turunkan,” katanya tegas.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara