Medan, Aktual.com – Panitia seleksi penjaringan para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Betti S Alisjahbana menyebutkan, sampai ini belum ada satu namapun pendaftar capim KPK yang berlatar belakang TNI.

“Belum, belum ada dari TNI,” ujar Betti saat menggelar konfrensi pers usai menghadiri Diskusi Publik, Mencari Solusi Ideal Pimpinan KPK bersama Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi dan Sentra Advokasi Untuk Hak Pendidikan Rakyat di Hotel Santika Dyandra, jalan Raden Saleh Medan, Rabu (17/6).

Menurut Betti, saat ini sudah sebanyak 114 nama yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon pimpinan lembaga anti rasuah itu. Namun, Betti mengaku nama-nama itu belum akan dipublikasikan kepada masyarakat.

Dia mengatakan pengumuman nama akan dilakukan setelah seleksi administrasi dilakukan. Pengumuman akan dilakukan pada 27 Juni mendatang, yang kemudian akan dilakukan uji publik selama sebulan, yakni hingga 27 Juli 2015.

“Sekarang kami fokuskan memastikan orang-orang terbaik yang mendaftar, kalau sekarang diumumkan, jadi bias. Tapi pasti akan terbuka, transparan dan melibatkan publik, dan publik memiliki waktu dari 27 juni hingga 27 Juli untuk memberikan tanggapan,” jelasnya.

Sementara itu, disinggung masuknya nama dari institusi Polri yang selama ini cukup mendapat respon dari publik, Betti mengaku, sebaiknya respon itu disampaikan saat uji publik dibuka. Yang jelas, lanjut Betti, seleksi itu terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia.

“Rencananya kami akan buatkan saluran pengaduan, dimana orang bisa mengirimkan email untuk menyampaikan apa yang diketahui dari para calon,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu