Wakil Ketua Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu bersama Wakil Ketua Pansus Pansus Angket KPK Taufiqulhadi membawa 5 koper berkas pansus angket KPK usai konferensi pers di Pressroom, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9). Pansus Hak Angket KPK memamerkan 5 koper berkas berisi dokumen temuan hasil kerja mereka sejak Juni dan akan dilaporkan di rapat paripurna 28 September. Namun sebelum merampungkan tugas, mereka berharap bisa bertemu Presiden Jokowi. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu mengatakan pihaknya segera akan menyerahkan sejumlah temuan dan hasil rekomendasi ke Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, sebelum ke Presiden hasil tersebut terlebih dahulu akan dilaporkan dalam rapat paripurna.

“Agar presiden bisa mengkaji dan mempelajari temuan yang dilakukan Pansus dalam hal menata politik hukum dan pemberantasan korupsi ke depan agar bisa semakin kokoh dan maju serta negara mampu bangun sistem anti korupsi,” kata Masinton dalam konfrensi persnya, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (18/9).

Pada kesempatan ini, Masinton pun mempertontonkan sejumlah data-data hasil temuan dalam sebuah koper, termasuk daftar aset sitaan KPK.

“Begitu juga dengan tata kelola rumah aman temuan bahwa rumah aman disediakan pihak yang berperkara dan LPSK menyampaikan pengelolaan rumah aman harus memenuhi standar perlindungan,” sebut dia

Tidak hanya itu, Masinton juga mengatakan bahwa koper tersebut juga berisikan dokumen yang menjelaskan status kepegawaian sejumlah sumber daya manusia (SDM) yang tidak melalui persetujuan instansi terkait atau induk.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby