“Tapi kalau ditanya soal audit BPK terakhir, kita tentu akan pakai dan kita akan melihat poin-poin mana saja yang akan memperngaruhi hasil penyidikan kita , kemudian poin mana saja yang akan menjadi permasalahan di Pansus kemarin, dan itu harus dipisahkan,” pungkas politikus dari fraksi PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah akan menggunakan akuntan swasta untuk mengaudit ulang hasil audit BPK terhadap KPK lantaran adanya kekhawatiran ada upaya untuk tidak percaya pada hasil audit BPK atas kasus dugaan jual beli WTP Kemendes yang melibatkan dua auditor BPK,

“Kalau akan melibatkan auditor swasta mungkin tidak ya, karena yang diatur dan diakui negara itu kan BPK, tapi kalau soal penggunaan audit BPK itu akan digunakan atau tidak, saya pastikan akan kita gunakan audit BPK terkahir ini,” papar anggota komisi III DPR RI itu.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby