Jakarta, Aktual.co —Baru saja agenda pemeriksaan digelar Panitia Khusus Hak Angket DPRD DKI dimulai, suasana di ruangan langsung memanas.
Yakni usai Ketua Pansus, M Ongen Sangaji yang memimpin rapat mengabsen peserta rapat. Setelah Anggota Pansus Hak Angket diabsen dan dinyatakan lengkap, panitia kemudian mengabsen perwakilan dari eksekutif. Ternyata, Sekretaris Daerah DKI Saefullah tak hadir. Sehingga rombongan Pemprov DKI dipimpin Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Pemprov DKI, Heru Budiantara.
Usai absen itulah situasi jadi memanas. Yakni saat Ketua Pansus Hak Angket M Ongen Sangaji meminta pihak-pihak yang tidak diundang dalam rapat untuk keluar ruangan.
“Karena ini yang diminta (diperiksa pertama) adalah tim e-Budgeting. Sehingga SKPD dipersilahkan keluar. Karena ada waktunya nanti,” kata Ongen, saat rapat, di DPRD DKI, Rabu (11/3).
Namun Heru sempat memprotes. Dia menjelaskan dirinya masuk dalam pihak yang diundang sesuai surat undangan tim angket. Namun Ongen tak bergeming, dia meminta sekali lagi agar SKPD dan perwakilan lain yang di luar jadwal pemeriksaan untuk keluar.
Alhasil, rombongan eksekutif yang awalnya ramai, satu persatu keluar ruangan dan tinggal menyisakan satu orang saja yang dianggap bertanggungjawab terhadap pembuatan sistem e-budgeting Pemprov DKI.
Artikel ini ditulis oleh: