Jakarta, aktual.com – Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai bahwa kunjungan kerja yang dilakukan oleh panitia khusus Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) bersama dengan pemerintah terkesan sembunyi-sembunyi.
“Kunker yang terkesan sembunyi-sembunyi tentu bukan sesuatu yang baik bagi sebuah proses pembahasan RUU,” ujar Lucius saat dihubungi, Selasa (4/1).
Sikap sembunyi-sembunyi yang dilakukan oleh Panitia Khusus tersebut, menurut Lucius akan menyebabkan publik heran serta tidak dapat berpartisipasi terhadap pembentukan Ibu Kota Indonesia.
“Bagaimana mau berpartisipasi jika kegiatan seperti kunker ini justru dilakukan diam-diam. Minimal Pansus menjelaskan kepada publik tujuan kunker, kenapa memilih Kazakhstan sebagai tujuan kunker, apa relevansinya, dan isu apa yang akan dipelajari,” ujar Lucius.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain















