Jakarta, Aktual.com – Panitia khusus (Pansus) DPRD DKI mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK yang salah satunya menyoroti kasus pembelian lahan RS Sumber Waras (RS SW), diduga ‘masuk angin’.
Dugaan itu dilontarkan Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi. Lantaran menurut dia banyak keanehan usai rombongan pansus bertemu Direktur RS SW.
Di antaranya, batalnya rencana pansus untuk melaporkan hasil temuan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal sebelumnya sempat gembar-gembor laporan bakal dilayangkan.
Keanehan lain, bungkamnya Ketua Pansus Triwisaksana untuk menjawab pertanyaan media mengenai kelanjutan pansus. “Setelah bertemu dengan Dirut Sumber Waras, anggota pansus jadi ‘jinak’ dan galaknya hilang. Ini mengindikasikan dugaan pansus sudah kena ‘angin duduk’ alias menuju jalan akan damai,” ujar Uchok, Jumat (4/9).
Padahal, kata dia, pansus harusnya menjelaskan kepada publik secara terang benderang hasil kunjungannya ke pihak Sumber Waras seperti apa.
Kedua, menurut Uchok, kasus Sumber Waras ini seperti akan ditinggal atau diabaikan begitu saja lantaran keinginan DPRD sudah tercapai. “Karena sudah puas, karena sudah dapat mobil (dinas) dari Pemprov DKI,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh: