Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (7/7). HO Kemendag

Sumbawa, Aktual.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat terpantau stabil. Selain itu, pasokannya juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau harga dan stok bapok di Pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, hari ini, Jumat (7/7).

“Di Pasar Seketeng ini harga bapok stabil. Di sini kejutan ternyata harga ayam murah, turun menjadi Rp38.000/kg. Untuk cabai dan beras stabil. Minyak juga stabil. Namun, harga telur masih agak mahal,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Dari hasil pantauan, tercatat beras medium sebesar Rp12.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp15.000, minyak goreng curah Rp15.000/liter, MINYAKITA Rp14.000-17.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp38.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, cabai merah keriting Rp35.000/kg, cabai merah besar Rp30.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, dan bawang putih honan Rp40.000/kg.

Menutup kunjungannnya, Mendag Zulkifli Hasan menyatakan fasilitas di Pasar Seketeng sudah cukup memadai. “Untuk fasilitas di Pasar Seketeng cukup bagus dan bersih,” pungkasnya.

Pasar Seketeng yang dibangun pada 2020 ini memiliki luas pasar sebesar 22.000m2. Pasar ini mampu menampung sebanyak 2.700 pedagang, 700 kios permanen, dan 2.000 pedagang pelataran.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano