Jakarta, Aktual.com — Komnas HAM mengagendakan pemantauan langsung ke Sulawesi Utara pada minggu ini, terkait isu SARA jelang Pilkada serentak 9 Desember 2015.

“Kami sudah mendengar isu itu minggu lalu. Komnas HAM langsung mengadakan rapat dan memutuskan akan melakukan pantauan ke Manado minggu ini. Komnas HAM menilai isu ini serius karena tidak hanya berkaitan dengan pelaksanaan hak politik warga tetapi juga berkaitan dengan ketentraman masyarakat,” ujar Komisioner Komnas HAM Natalis Pigay, di Jakarta, Senin (7/12).

Bawaslu di daerah disarankan proaktif dan tegas dalam menyikapi isu-isu yang berpotensi merusak atau mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak pertama ini.

“Ini sebetulnya tugas Bawaslu. Mereka harus proaktif dalam mencari bukti-bukti pelanggaran dan tegas memberikan sanksi. Kalau ada kubu yang memainkan isu SARA, harus diberi sanksi yang keras supaya menjadi pelajaran bagi daerah lain di Indonesia,” tegas Pigay.

Sementara, Pengamat politik Boni Hargens yang juga Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mengatakan, dalam pantauan LPI beberapa hari terakhir, isu SARA sudah tidak terdengar lagi gaungnya.

“Beberapa hari ini kami pantau, isu ini mulai tenggelam. Rupanya ada antisipasi yang baik dari aparat keamanan dan badan intelijen. Bisa jadi juga karena para pelaku menilai tidak akan berhasil memainkan skenario kekerasan sosial di Sulawesi Utara yang dikenal toleran meski majemuk,” ujar Boni dalam keterangan tertulisnya.

Artikel ini ditulis oleh: