Ambon, Aktual.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Seram Bagian Timur (SBT), intensif memantau kemungkinan adanya “serangan fajar” menjelang pencoblosan untuk memilih bupati-wakil bupati setempat pada 9 Desember 2015.

“Kami telah menginstruksikan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang bertugas di masing-masing desa agar mengantisipasi kemungkinan adanya ‘serangan fajar’ dengan berbagai dalil,” kata Komisioner Divisi Pengawasan Panwaslu SBT Saleh Tianota yang dikonfirmasi di Ambon, Selasa (8/12).

Pilkada SBT yang diikuti dua pasangan calon bupati-wakil bupati dengan 95.775 pemilih yang tersebar di 192 desa.

Sebanyak 95.775 pemilih itu ternyata perempuan lebih banyak yakni 47.922 dan pria hanya 47.853 dengan menyalurkan hak politik di 264 TPS di 15 kecamatan.

“Jadi PPL jangan lengah karena karakteristik SBT dengan wilayah kepulauan itu memungkin adanya praktek ‘serangan fajar’, tujuannya memenangkan pasangan calon tertentu,” ujar Saleh.

Pasangan Sitty Suruwaky-Sjaifuddin Goo disapa “Sus Goo” direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKP Indonesia.

Pasangan lainnya adalah Abdul Mukti Keliobas-Fachry H Alkatiri (MUFAKAT) didukung Partai Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat.

Karena itu, tim pemantau maupun para saksi dari masing – masing pasangan calon juga hendaknya melaksanakan pengawasan dengan mengacu kepada ketentuan Undang – Undang(UU).

“Sekiranya ada kecurangan, baik menjelang maupun saat pencobloan surat suara hendaknya memiliki bukti tertanggung jawab dengan saksi jelas sehingga diproses sesuai ketentuan UU,” tegas Saleh.

Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku juga diselenggarakan di Kabupaten Buru Selatan, Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD).

Pilkada Kepulauan Aru menempatkan Johan Gonga – Muin Sogalrey, Welhelm Kurnala-Azis Goin, Joseph Barends-Elisa Darakay dan Gotlief Gainau-Djafruddin Hamu.

Penyelenggaraan Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku juga di Buru Selatan diikuti pasangan petahana Tagop Sudarsono Soulissa – Ayup Saleky dan Rivai Fatsey-Anthon Lesnussa.

MBD menyertakan, Barnabas Orno-Benyamin Thomas Noach, Simon Mose Maahury-Kim Davist Marcus dan Nikolaus J Kilikily-Johanes H Frans.

Artikel ini ditulis oleh: