Jakarta, Aktual.com – Para korban menilai dakwaan kejahatan pelecehan seksual pada pejabat Vatikan, Kardinal George Pell, pada pekan ini secara permanen akan menodai warisan Paus Fransiskus. Hal tesebut terkait penilaian buruk dalam pengangkatannya.
Penunjukan Fransiskus atas Pell, yang telah bertahun-tahun berkelit dari tuduhan korban bahwa dia melindungi pelaku dan telah melakukan pelecehan pada dua anak laki-laki di tahun 1960-an, menggarisbawahi kurangnya pemeriksaan yang memadai untuk jabatan puncak Vatikan, kata sumber Vatikan.
Pell, yang diangkat sebagai Menteri Ekonomi Fransiskus pada tahun 2014, selalu membantah keras bahwa dia telah melecehkan anak-anak atau menutup mata terhadap pelanggaran. Pada Kamis, polisi Australia menuduhnya atas kejahatan seksual di masa lalu setelah penyelidikan selama dua tahun.
Tuduhan tersebut membawa skandal pelecehan global di lingkungan gereja ke jantung Vatikan dan, menurut para korban dan pengacaranya, melemahkan kredibilitas Paus dalam menangani krisis berusia puluhan tahun yang dia bersumpah akan menangani “tanpa toleransi”.
“Saya pikir warisannya berada di bawah ancaman berat,” kata Peter Saunders, korban pelecehan pendeta yang mengambil cuti dari komisi penasehat Paus atas pelecehan tahun lalu sebagai bentuk protes karena kurang kemajuan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka