Surabaya, Aktual.com – Berkumpul bersama keluarga hari-hari awal Bulan Ramadhan, seakan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Tidak terkecuali bagi para pahlawan penyumbang devisa Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri tetangga Malaysia dan Singapura, yang jaraknya terbilang dekat dengan tanah air.

Fenomena itu sudah lebih dulu terasa di Bandara Internasional Juanda Surabaya-Sidoarjo, Jawa Timur. Banyak TKI dari Malaysia dan Singapura yang pulang ke tanah air lebih awal sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Jumlah penumpang di terminal kedatangan meningkat hingga 30 persen, Minggu (29/5). Sejumlah pesawat yang datang dari Malaysia dan Singapura dipenuhi TKI yang ingin berkumpul ke kampung halaman.

Kepala Imigrasi Bandara Juanda, Wahyu Eko, mengatakan dari data yang masuk, kenaikan jumlah TKI yang datang melalui Bandara Juanda meningkat sejak dua hari terakhir.

“Dalam dua hari terakhir memang jumlah penumpang dari negara tetangga seperti Malaysia yang dihuni banyak TKI dan Singapura itu meningkat hingga 30 persen,” ujar Kepala Imigrasi Bandara Juanda, Wahyu Eko, di Surabaya, Minggu, (29/5).

Namun, kata dia, kondisi ini bukan merupakan puncak dari jumlah penumpang yang mudik. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah TKI yang pulang ke Tanah Air melalui Bandara Juanda diprediksi meningkat hingga dua hari menjelang awal Ramadhan.

Kata dia, maskapai penerbangan internasional pun biasanya akan menambah jam penerbangan dari luar negeri ke Surabaya. “Langkah antisipasi, pihak Bandara Juanda akan menambah jam pelayanan,” ucap dia.

Ali, salah seorang TKI yang bekerja di Malaysia membenarkan kalau dirinya pulang kampung lebih awal karen ingin berkumpul bersama keluarga di awal Ramadhan hingga Lebaran nanti. “Saya sudah nggak pulang tiga tahun. Makanya kali ini saya pulang sebelum ramadhan sampai setelah lebaran. Sudah kangen sama keluarga, Mas,” ujar Ali.

Artikel ini ditulis oleh: