Seorang pedagang Pasar Aksara membentangkan poster ketika berunjuk rasa di Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/7). Para pedagang meminta Pemkot Medan membangun tempat berdagang mereka di dekat lokasi pasar yang terbakar pada pertengahan Juli 2016. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww/16.

Pematangsiantar, Aktual.com – Arus lalu lintas di jalan utama pusat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (7/5) terputus sebagai dampak aksi para pedagang pusat perbelanjaan tradisional Pasar Horas.

Ratusan pedagang itu mendirikan tenda dan berjualan di satu blok ruas Jalan Sutomo dalam aksi protes pembangunan balerong atau kios baru dengan dalih revitalisasi oleh manajemen pasar.

Personel kepolisian mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Vihara dan keluar ke Jalan Sabang Merauke untuk mengurai antrian panjang kenderaan.

Seorang pedagang, Bonar Silalahi menuding pembangunan balerong atau tempat berjualan pedagang kecil, belum layak dilakukan, karena bangunannya masih kokoh, dan tempat penampungan pedagang sementara belum jelas.

“Kami dirugikan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara