Jakarta, Aktual.com — Seni lukis di Kota Bandarlampung kembali bergairah dalam sepekan terakhir setelah tidak mengadakan pameran selama setahun.
“Saat ini kami para pelukis bisa unjuk gigi menampilkan karya-karya yang selama ini dibuat dan belum dipamerkan,” kata Prismanto, anggota Dewan Kesenian Bandarlampung, di Kota Bandarlampung, Selasa (8/9).
Ia menjelaskan, pameran berlangsung selama sepekan dari tanggal 2 September hingga 8 September, yang digelar Pemerintah Kota Bandarlampung dengan supervisi dari Dewan Kesenian Bandarlampung, di Galeri Seni Pasar Seni Bandarlampung.
Sebanyak 40 pelukis baik tua maupun muda yang berdomisili di Kota Bandarlampung ikut ambil bagian dalam pameran tersebut.
Beragam aliran lukisan seperti ekspresionisme, abstrak, dan natural berpadu dalam pamerian dengan benang merah tema unik berjudul “kleptomaniart” yang memiliki makna semangan dan kreativitas mengadaptasi hal umum untuk diejawantahkan dalam karya lukisan, kata dia.
Pameran lukisan bersama tersebut merupakan upaya Pemkot Bandarlampung untuk menyatukan kembali semangat dan kebersamaan seniman lukis di kota tersebut.
Selama ini, para pelukis dan perupa Lampung seolah berjuang sendiri untuk menegakkan ekstistensi mereka dengan mengadakan pameran tunggal atau mengikuti pameran atas nama pribadai di ajang nasional dan internasional.
Panitia berharap, pameran lukisan tersebut bisa kembali memetakan seniman lukis Lampung khususnya di Bandarlampung sekaligus bisa menjadi ajang pengenalan karya mereka secara kolektif kepada masyarakat.
Semua pelukis yang berpartisipasi dalam pameran tersebut menyumbangkan satu lukisan terbaik mereka untuk Dewan Kesenian Bandarlampung.
Mereka dibagi dalam tiga kategori usia, yakni kelompok 20 tahun ke atas, 35 tahun ke atasa dan 50 tahun ke atas dan diharapka pameran tersebut dapat kembali membangkutkan kejayaan seni rupa Lampung seperti era 90-an.
Artikel ini ditulis oleh: