“Rumah saya dekat sekali dengan Gunung Agung. Saya pulang tapi akan terus memantau perkembangan Gunung Agung. Jika kembali terjadi erupsi, saya akan langsung kembali mengungsi di GOR Swecapura lagi,” katanya.
Selain menurunkan status Gunung Agung menjadi Siaga. PVMBG juga mempersempit jarak zona perkiraan bahaya yang awalnya 6 kilometer menjadi 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Hal tersebut membuat ribuan pengungsi yang awalnya berasal dari daerah di dalam radius zona perkiraan bahaya, diperbolehkan kembali pulang dan beraktivitas normal di daerah asal.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby