Serang, aktual.com – Para tamu kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) disambut dengan tarian khas Banten di Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (3/8) malam.

Diantara para tamu kehormatan yang disambut di bandara itu adalah Perdana Menteri Cook Island Mark Brown.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan bahwa tarian yang dibawakan untuk sambutan tersebut, yakni Tari Walijamaliha, menggambarkan keceriaan warga Banten dalam menyambut kehadiran para tamu kehormatan KTT ke-43 ASEAN, menurut keterangan resmi yang diterima pada Senin (4/9).

“Menjalankan amanat dari Pak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kita menerima tamu di Bandara Soekarno-Hatta dengan menampilkan tarian khas Banten,” ujarnya.

Al Muktabar menyampaikan dengan adanya ajang KTT ke-43 ASEAN, Pemerintah Provinsi Banten merasa terbantu dalam memperkenalkan budaya Banten ke kancah internasional melalui kehadiran para tamu dari negara-negara sahabat.

“Tentunya kita terima kasih ada event internasional lalu kita bisa memperkenalkan Banten. Melalui kegiatan ini banyak hal yang bisa kita ceritakan kepada para kepala negara,” katanya.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan menyambut Perdana Menteri Cook Island, Al Muktabar juga memperkenalkan minuman sop buah sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia.

“Tadi juga beliau suka sop buah. Ketika saya mendampingi beliau di dalam jadi obrolan santai kita mengenai sop buah,” ungkapnya.

Al berpendapat bahwa sambutan hangat yang diberikan kepada para tamu negara itu dapat menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mencintai perdamaian.

“Maka menjadi tuan rumah KTT ASEAN dengan berbagai negara mengunjungi, kita bisa memperkuat persahabatan antarnegara yang nantinya bisa kita tuangkan dalam perdamaian dunia,” ucapnya.

Perdana Menteri Cook Island Mark Brown akan mengikuti rangkaian kegiatan KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Kehadiran Mark Brown tidak hanya sebagai negara undangan pada KTT ke-43 ASEAN, namun juga merupakan negara yang menjadi Ketua Forum Kepulauan Pasifik (PIF), yang bertujuan memperkuat kerja sama diantara negara-negara kepulauan Pasifik dalam mencapai pertumbuhan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rizky Zulkarnain