Dari kiri ke kanan, Ketua Bidang Hukum PHDI, Yanto Jaya, Bendahara Umum, I Dewa Ngurah Utama, Ketua Umum PHDI, SN Swisma, Ketua Bidang Organisasi I Dewa Putu Sukardi memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (27/10/27). Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI Pusat) memberikan keterangan terkait pelaksanaan Pesamuhan PHDI 23-24 oktober lalu. Pasamuhan yang dikenal raker atau musyawarah para Pandita Hindu menghasilkan delapan keputusan, salah satunya terkait dengan kawasan suci Teluk Benoa, Pasamuha Sabha Pandita memutuskan membentuk tim sembilan pandita yang akan mengkaji aspek kesucian Teluk Benoa.

Artikel ini ditulis oleh: