Jakarta, Aktual.Com-Mayoritas anggota Parlemen Korea Selatan secara bulat menyetujui pemakzulan Presiden Park Geun-hye.

Persetujuan tersebut dilakukan dengan cara pengambilan voting. Berdasarkan voting yang dilakukan, 234 suara mendukung rencana pengleseran Park, sementara 56 suara menentang rencana tersebut. Diperlukan 200 suara anggota dari 300 kursi untuk dapat menyetujui rencana pemakzulan tersebut.

Hasil keputusan dari mayoritas anggota Parlemen kemudian akan ditindaklanjuti dan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, diperkirakan proses memakan waktu hingga 180 hari. Dengan adanya keputusan ini tugas kenegaraan akan dialihkan ke Perdana Menteri Hwang Kyo-Ahn

Park, yang masih menyisakan masa jabatan sebagai presiden setahun lebih telah mengeluarkan permohonan maaf kepada rakyat Korea Selatan, namun demikian dirinya bertekad untuk tetap menduduki jabatan hingga selesai.

Sebelumnya diberitakan jika Choi Soon-sil menggunakan hubungan persahabatan dengan Presiden Park untuk membujuk perusahaan-perusahaan agar menyumbang dana kepada dua organisasi amal milik presiden, dan memanfaatkan organisasi amal itu untuk kepentingan pribadinya.

Kondisi itu akhirnya mengundang aksi massa besar-besaran di ibukota, Seoul, bahkan diakhir pekan Sabtu selama enam minggu terakhir demo digelar. Dalam tuntutannya, rakyat mendesak Park agar berhenti dari jabatannya. Bahkan sejumlah jajak pendapat menunjukkan jika dukungan publik yang luar biasa terhadap rencana impeachment Park.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs