Jakarta, Aktual.com — Politisi PPP Arsul Sani menegaskan partai politik pendukung pemerintah tidak bisa mengintervensi Presiden Joko Widodo terkait perombakan kabinet.
“Ya reshuffle kan memang bagian dari prerogatif presiden. Siapapun termasuk parpol pendukung pemerintahan itu kan hanya dapat memberi masukan, tapi memang tidak bisa mengintervensi dalam arti memaksakan kemauannya,” ujar Arsul di Jakarta, Senin (4/1)
Sementara, menyinggung adanya anggapan bahwa kinerja menteri non parpol yang lebih banyak membuat kegaduhan dibanding menteri dari parpol, Arsul mengaku tak melihat relevansi isu tersebut.Yang jelas, publik yang menilai kinerja menteri yang kerap membuat gaduh itu.
“Yang jelas ada Menteri parpol yang dinilai bagus oleh publik, demikian juga yang non parpol. Sebaliknya ada anggota kabinet baik dari parpol maupun non parpol yang disuarakan untuk direshuffle,” tandas Anggota Komisi III ini.
Artikel ini ditulis oleh: