Kader Partai Golkar membawa poster bertuliskan Golkar Baru, Golkar Bangkit, Golkar Bersih saat acara penutupan Munaslub Partai Golkar di Jakarta, Rabu (20/12/2017) malam. Munaslub Partai Golkar bertema Menuju Golkar Bersih Golkar Bangkit untuk Indonesia Sejahtera tersebut memutuskan Airlangga Hartarto sebagai ketum Partai Golkar yang dihadiri kader Partai Golkar se Indonesia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – DPP Partai Golkar menggelar Focus Group Discussion bertema “Penguatan Strategi Pemenangan Pemilu Legislatif 2019” di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, untuk menghasilkan formula memenangi Pemilu serentak 2019.

“Langkah Badan Kajian Strategis dan Intelijen dengan membuat FGD ini sangat relevan dan tepat. Tentu forum ini diharapkan dapat menghasilkan formula dan strategi memenangi Pemilu serentak 2019,” ujar Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich dalam sambutannya di acara FGD Golkar di Jakarta, Rabu (2/5).

Lodewijk menyampaikan pemilu legislatif dan Pilpres 2019 akan diselenggarakan serentak untuk pertama kalinya. Artinya, kata dia, belum ada satu partai pun yang berpengalaman melaksanakan pemilu serentak ini.

“Semua partai sama-sama buta, sama-sama mencari strategi yang baik, sama-sama mencari peluang. Di satu sisi harus memenangi pemilu legislatif, di sisi lain harus menyukseskan Pak Jokowi menjadi Presiden periode kedua,” jelas Lodewijk.

Dia mengatakan diperlukan penanganan dan strategi khusus, agar Golkar bisa sukses dapat Pemilu serentak 2019, sehingga Golkar dapat meraih target 110 perolehan kursi DPR RI sekaligus mampu menyukseskan kepemimpinan Presiden Jokowi untuk periode kedua.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid