Ketua Pimpinan Sidang Paripurna DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan bahwa sudah ada lima fraksi yang telah mengirimkan perwakilan anggotanya untuk duduk dalam panitia khusus (Pansus) hak angket KPK. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mengatakan bahwa partai Islam harus tetap ada, sebagai tempat penyaluran gagasan dan ide umat dalam bernegara.

“Eksplorasi ide-ide dan gagasan Islam dalam bernegara harus terus ada. Makanya partai Islam harus terus ada. Mendialogkan ide-ide. Kalau umat tidak diorganisir pawai masuk ke negara, maka akan ada gejolak dan perlawanan,” ujar Fahri, di Jakarta, Senin (5/6).

“Saya saksikan dimana-mana. Partisipasi masyarakat Islam Indonesia semakin membesar. Di banyak daerah”, lanjutnya.

Fahri Hamzah juga menyatakan kekhawatirannya pada langkah-langkah oknum yang terus mendeskriditkan Islam dan ingin memisahkan umat Islam dari kehidupan politik dan bernegara.

“Orang-orang yang menghantam umat dan mem-black campaign’ umat Islam ini yang berbahaya. Ada orang-orang sekuler dan pemilik kepentingan yang ingin menjauhkan umat Islam dari kehidupan politik. Karena mereka melihat, bahwa halangan terbesar untuk menguasai sumberdaya alam (SDA) Indonesia itu dari umat Islam. Ini ada jenis orang yang tak peduli dengan masa depan bangsa ini. Menghembuskan isu negatif pada umat Islam, menguras habis SDA kita. Lalu tak peduli kita mau jadi apa”, kata Fahri dengan tegas.

Tapi Fahri optimis dengan kesolidan dan perjuangan umat akhir-akhir ini. “Dari cobaan ini semoga lahir kemauan dan cita-cita untuk melihat Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat. Kita semua ingin melihat Umat Islam Indonesia menjadi umat yang besar dan menjadi inspirasi dunia” katanya.

(Nailin)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka