Jakarta, Aktual.co — Partai Republik memberikan reaksi keras terhadap rencana sepihak Presiden AS Barack Obama, yang membuka peluang bagi jutaan pendatang tanpa dokumen dan syarat yang cukup, untuk mendapat izin kerja.
Ketua DPR John Boehner dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa bukan seperti itu cara demokrasi yang berlaku. Hal ini dikatakan setelah Gedung Putih mengungkapkan rincian rencana Obama, yang ingin mencabut ancaman deportasi bagi lebih dari lima juta pendatang.
“Presiden sebelumnya mengatakan bahwa ‘dia bukan raja’ dan ‘dia bukan kaisar’ namun dia bertindak layaknya seperti itu,” kata dia.
Senator dari Partai Republik Lindsey Graham mengatakan akan menghentikan proses pendanaan dari rencana kebijakan imigrasi Obama, sehingga tak mendapat dukungan.
Beberapa pihak berpendapat untuk menghentikan pendanaan bagi badan-badan federal yang bertanggung jawab atas pengeluaran izin kerja sementara.
Namun, Komite Anggaran Dewan yang memantau proses anggaran mengindikasikan bahwa tindakan semacam itu tidak mungkin dilakukan, karena badan utama yang ditugasi melaksanakan rencana Obama memiliki dana sendiri melalui komisi aplikasi imigrasi.
Artikel ini ditulis oleh: