Wonosobo, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta partisipasi masyarakat agar mencegah praktik pungutan liar dalam kepengurusan kartu tanda penduduk.
“Kita akan dorong agar semua masyarakat ikut mengawasi kepengurusan KTP. Mudah-mudahan dari Dirjen Kependudukan segera merespons ini,” kata Ganjar ketika mengunjungi Wonosobo, Kamis (13/10).
Ganjar pun tak mememungkiri, selama ini ada praktik pungli dalam kepengurusan KTP, karena blangko belum terdistribusu semua. Dia menyebut, pengadaan blanko kepengurusan KTP akan dilaksanakan bulan November akhir tahun ini.
“Pada Oktober ini kemungkinan di beberapa titik (blangko) langka karena langka mungkin sisa-sisa yang terbatas itu bisa terjadi demoralisasi. Demoralisasinya dengan dijual, maka kalau dijual ya itu pungli,” ujar mantan anggota DPR itu.
Terkait dengan gerakan nasional pemberantasan berbagai praktik pungli, Ganjar mengklaim bahwa Jateng telah memulainya lebih dulu. “Jateng lebih dululah, kita boleh optimistis.”
Sebelumnya, saat melakukan inspeksi mendadak di kantor Samsat Kota Magelang, Rabu (5/10), Ganjar memergoki praktik pungli pada pengurusan pajak kendaraan bermotor salah seorang warga.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu