Makassar, Aktual.com – Sejumlah pihak menilai, Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota Makassar yang salah satu pasalnya menyebut persoalan reklamasi pantai barat di kota Makassar diduga sarat kepentingan kelompok tertentu.

Alasannya, pembahasan Raperda RTRW ini sebelumnya sempat mengundang perdebatan di Panitia Khusus (Pansus ) DPRD kota Makassar, namun akhirnya tiba-tiba pansus menyatakan sikap satu suara mendorong reklamasi menjadi bagian dari Raperda.

Koordinator Divisi Advokasi Masyarakat Sipil, Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia, Musaddaq mengungkapkan, ada indikasi dan kecurigaan publik tentang adanya proses tawar menawar pada rapat tertutup yang sering dilakukan oleh pansus DPRD kota Makassar.

Sebab, dalam Raperda RTRW tersebut dimasukkan kawasan Central Point Indonesia (CPI) sebagai kawasan strategis yang merupakan proyek reklamasi pantai Makassar.

“Jadi disinyalir memang ada upaya yang dilakukan oleh pansus untuk meloloskan agenda kepentingan kelompok tertentu, khususnya menyangkut reklamasi pantai di kota Makassar,” kata Musaddaq ke Aktual.com, Selasa (18/8).

Musaddaq menilai, dimasukkannya CPI menjadi bagian dari kawasan strategis dalam klausal raperda RTRW adalah pelanggaean karena proyek CPI selama ini masih menimbulkan berbagai permasalahan yang belum juga tuntas.

“Diantaranya, kawasan CPI ini tidak masuk dalam klausal RPJMD provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Musaddaq.

Selain itu, lanjut mantan aktifis HMI MPO Makassar ini, kawasan CPI sampai saat ini perizinan dan perjanjian pengelolaan dengan pihak ketiga sangat tidak transparan. “Dan penggunaan anggaran yang terlalu boros,” jelasnya.

Musaddaq berharap, semestinya Pansus peka dengan kritikan masyarakat dan publik sebelum menetapkan sebuah perda.

Seperti diketahui, pengembangan dan pembangunan kawasan CPI yang merupakan proyek reklamasi saat ini ditolak oleh berbagai pihak di Makassar mulai dari Kopel, Walhi, Masyarakat pesisir pantai, mahasiswa hingga Aliansi Makassar Tolak Reklamasi.

Artikel ini ditulis oleh: