Makasar, Aktual.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar  segera membangun Closed Circuit Television, CCTV dan wall room yang akan menggunakan anggaran senilai 14 miliar, dan rencananya ini didukung dengan alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Makassar 2015.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar, Ismounandar mengatakan, rencana ini tidak hanya untuk pengadaan CCTV, tetapi diprioritaskan pembangunan ruang kontrol atau yang dikenal dengan wall room, pusat server yang berada di Lt 10 Balaikota Makassar.

“CCTV ini hanya sebagai pendukung, wall room lah nantinya sebagai server yang mengontrol CCTV nantinya. Ini untuk pembangunan seluruh perangkat. Kalau untuk CCTV semua, Makassar akan ramai. Wall room juga akan kita bangun disertai dengan perangkat jaringan, server dan perangkat lainnya” ujar Ismounandar, baru-baru ini.

Dan rencananya, pengadaan alat-alat IT ini diupayakan pada semester pertama 2015 ini. Di mana, saat ini Dinas Kominfo sebagai leading sektornya, tengah menyiapkan atau melakukan pengkajian spesifikasi apa saja nantinya yang akan digunakan.

Namun, spefikasi alat tersebut disesuakan dengan anggaran yang disiapkan.Demikian pula dengan, rencana titik-titik lokasi CCTV ini. Kominfo tengah melakukan pemetaan atau mapping guna menentukan di mana saja titiknya nanti.

Adapun pemasangan CCTV tersebut akan dioptimalkan di ruas jalan Kota hingga di lorong-lorong disetiap kecamatan. Dan kata dia, pengoptimalan pemasangan tersebut akan diusahakan terealisasi pada April mendatang.

Selain itu, Kominfo juga menunggu usulan dari 14 kecamatan di Makassar. “Sementara pemetaan. Jadi belum ada target jalan dan lorong mana yang akan kita pasang. Itu semua berdasar dari informasi dari Camat. Kalau sudah ada pemetaannya, kita akan pasang ditempat yang dianggap prioritas,” terangnya.

Walikota Makassar, M Ramdhan Pomanto mengatakan, CCTV ini dirancang guna melakukan pemantauan dan dapat mendeteksi keamanan kota. Makassar, katanya, dengan kompleksitasnya sudah sangat urgen untuk membangun sistem CCTV ini. Kita dapat lebih dini mendeteksi potensi rawan keamanan dengan ini.

Oleh karena itu, Danny yakin, jika hal ini terwujud tentu akan dapat meminimalisir aksi kejahatan dapat mengambil tindakan dengan lebih cepat pula. (Laporan: Najamuddin Arfah, Makassar)

Artikel ini ditulis oleh: