pertamina ep
pertamina ep

Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina mengklaim dalam kinerja selama sembilan bulan atau tepat pada kuartal III tahun ini telah berhasil merengut laba bersih sebesar USD2,83 miliar.

Pencapaian ini kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto meningkat hingga 209 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, yakni hanya mencatat sebesar USS914 juta.

“Pertamina akan terus fokus dalam mengimplementasikan 5 pilar strategi prioritas perusahaan, yaitu pengembangan sektor hulu, efisiensi disemua lini, peningkatan kapasitas kilang dan petrochemical, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan,” kata Dwi dalam konferensi pers di Gedung Pusat Pertamina Jakarta, (8/11)

Namun, dia mengakui secara pendapatan sesungguhnya pada triwulan III ini Pertamina hanya membukukan pendapatan sebesar USD26,62 miliar atau mengalami penurunan sekitar 16,8 persen dibanding pendapatan pada periode yang sama tahun 2015.

“Terjadi penurunan pendapatan sebesar 16,8 persen karena harga minyak mentah yang relatif lebih rendah. Pencapaian itu bisa diraih karena Pertamina dapat meningkatkan kinerja operasi, di sisi lain terjadi penurunan biaya melalui efisiensi yang dilakukan berhasil memangkas biaya sekitar 27 persen.”

Kemudian dalam laporannya diketahu kinerja hulu pada periode triwulan III 2016 ini mencapai 646 ribu barel setara minyak per hari, terdiri dari 309 ribu barel per hari minyak dan 1.953 mmscfd gas. Sementara pencapaian produksi listrik panas bumi mencapai 2.233 GwH setara listrik.

Adapun transportasi gas mencapai 393 BSCF dengan penjualan gas perusahaan mencapai 530 BBTU. Selanjutnya untuk Breakthrough Project 2016 yang ditargetkan mencapai USD1,64 miliar hingga akhir tahun 2016, hingga akhir triwulan ke III telah tercapai sebesar USD1,643 miliar.

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Wisnu