Jakarta, Aktual.com – Trio penyerang Barcelona Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar mencetak gol saat sang juara bertahan kembali menemukan kekuatan terbaiknya di Liga Spanyol, dengan kemenangan 5-1 di markas tim promosi Leganes pada Sabtu (17/9).
Sepakan sisi kaki Messi menyambut umpan silang Suarez berbuah gol pembukaan pada menit ke-15, dan pemain asal Uruguay itu kemudian menjadi pencetak gol kedua pada menit ke-31.
Neymar memperbesar keunggulan Barca menjadi tiga gol menjelang turun minum, menyambut bola sodoran lain dari Suarez, sebelum Messi mengemas gol keduanya dari titik penalti saat babak kedua berlangsung sepuluh menit.
Rafinha menutup pesta gol Barca dengan penyelesaian melengkung pada menit ke-64, meski demikian Gabriel Appelt mencetak satu gol hiburan untuk tim kecil asal Madrid itu pada menit ke-80 melalui tendangan bebas yang mengarah ke sudut atas gawang.
Barcelona, yang takluk 1-2 dari tim pendatang baru Alaves pada akhir pekan silam pada kekalahan pertama mereka di Nou Camp sejak 17 April, kini mengoleksi sembilan angka dari empat pertandingan pertamanya di Liga Spanyol.
Mereka bergabung dengan Real, yang dapat kembali unggul ketika mereka bermain di markas Espanyol pada Minggu, di puncak klasemen.
“Ini merupakan kemenangan penting melawan tim yang kami tahu akan menimbulkan masalah-masalah bagi kami dalam membawa bola keluar. Kami mengekspolitasi ruang dengan baik dan kami sangat aktif sejak awal,” kata Luis Enrique.
Setelah rotasi skuad yang menjadi “senjata makan tuan” saat melawan Alaves, Luis Enrique memilih tim yang sama dengan tim yang diturunkannya saat menang 7-0 atas Celtic di Liga Champions pada Selasa, yang merupakan kemenangan terbesar Barca di kompetisi antar klub papan atas Eropa tersebut.
Sang pelatih membuat tiga perubahan, memasukkan kembali kapten Andres Iniesta dan mengistirahatkan Sergi Roberto dan Sergio Busquets untuk memberi tempat kepada Rafinda dan Javier Mascherano, yang dimainkan di posisi mengambang antara bek kanan dan gelandang tengah.
Barca bermain dengan tiga bek saat menguasai bola, kemudian berubah menjadi pola 4-4-2 saat tidak menguasai bola.
“Taktik-taktik kami membawa resiko-resiko namun kami menurunkan mereka dengan baik dan saya bangga terhadap para pemain saya untuk hal itu,” tambah Luis Enrique.
“Dengan pertahanan tiga orang mereka dapat menekan kami sangat tinggi, namun kami adalah Barca dan kami telah memperkirakan resiko-resiko ini.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan