Calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan keterangan di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (15/2). Pilkada DKI merupakan simbol 'pertarungan' dua kekuatan. "Pilkada, DKI khususnya sudah menjadi simbol pertarungan antara yang ingin memperjuangkan keadilan, kebenaran, kejujuran dan yang ingin membuktikan bahwa uang bisa menjajah seluruh rakyat Indonesia. AKTUAL/Tino Oktaviano
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan keterangan di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (15/2). Pilkada DKI merupakan simbol 'pertarungan' dua kekuatan. "Pilkada, DKI khususnya sudah menjadi simbol pertarungan antara yang ingin memperjuangkan keadilan, kebenaran, kejujuran dan yang ingin membuktikan bahwa uang bisa menjajah seluruh rakyat Indonesia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menjalin komunikasi dengan para mantan gubernur DKI Jakarta dan pejabat birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kami mulai menjalin komunikasi ini dengan Bang Yos yang ada di Jakarta, kalau Pak Foke lagi di Berlin tapi Bang Sandi sudah menghubungi Pak Foke,” kata Anies di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (6/3).

Selain itu, pasangan Anies-Sandi juga akan menjalin komunikasi dengan para birokrat baik yang masih aktif atau sudah pensiun untuk mendapatkan masukan, katanya.

“Bang Yos juga menyampaikan agar jangan terlalu khawatir dengan terobosan, karena terobosan itu dibuktikan dengan waktu. Seperti busway yang dulu diolok-olok sekarang jadi primadona,” kata Anies.

Sementara itu, Sandiaga mengatakan bahwa komunikasi yang dijalin konsepnya adalah tata krama dan minta nasehat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid