ā€œMereka beralasan, pasangan ini akan memberikan rasa lebih aman, damai dan tentram di Kalimantan Barat jika terpilih dan masyarakat menganggap, pasangan ini merupakan paslon heterogen atau nasionailis yang mengambarkan kemajukan masyarakat Kalimantan Barat, dan Provinsi Kapuas Raya yang selama ini sangat di inginkan oleh masyarakat Kalbar akan cepat terealisasi terbentuk,” urai Fahmi.

Urutan kedua lagi-lagi ditempati oleh pasangan Sutarmidji-Ria Norsan dengan 25,3 persen dan pasangan Karolin-Suryadman Gidot hanya 19,2 persen, serta yang belum memilih 8,2 persen.

Untuk memastikan kalau hasil survei tak bakal jauh beda dengan kenyataannya kelak, IDM juga mensurvei tingkat kemantapan respondenĀ setelah menetukan pilihan dengan mengunakan kuisioner yang berisi pertanyaan ‘apakah akan tetap memilih sesuai pilihan yang tertulis di lembar kuisioner atau berubah pada saat pemilihan tanggal 27 juni?’.

Terkait itu, lanjut Fahmi, temuan survei menyatakan sebanyak 88,2 persen responden tak akan mengubah pilihannya. Sementara sebanyak 11,8 persen masih akan berubah pilihan setelah mengetahui program-program pasangan calon kepala daerah dalam kampanye nanti

“Hanya money politics, bagi-bagi sembako dan intimidasi terhadap masyarakat saja yang bisa menggagalkan pasangan Milton Crosby- Boyman Harun untuk memimpin Kalimantan Barat,” ujar Fahmi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara