Jakarta, Aktual.com — Misteri adanya lubang hitam di Galaksi Bimasakti masih belum terpecahkan hingga sekarang. Dilansir dari laman Wikipedia, lubang hitam (black hole) merupakan bagian dari ruang waktu yang merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur.
Di sekitar lubang Hitam ada permukaan yang disebut “Event Horizon”. Lubang ini disebut “hitam”, karena menyerap apapun yang berada di sekitarnya dan tidak dapat kembali lagi, hingga cahaya sekalipun.
Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran Alam Raya yang dapat diamati.
Namun demikian, Sebuah penemuan tim Astronom dari Amerika Serikat yang telah diterbitkan dalam Jurnal Nature beberapa hari yang lalu mengatakan, bahwa mereka telah menemukan sepasang lubang hitam supermasif di Alam Semesta yang memiliki jarak terdekat.
Sepasang lubang hitam di pusat Quasar itu disebut “PKS 1302-102”, sekitar 3,5 Miliar tahun cahaya. Sedangkan, pasangan lubang hitam sebelumnya berjarak 20 tahun cahaya.
Hal itu diungkapkan oleh Dr.Zoitan Haiman dari Columbia Univercity. Seperti dilansir dari laman Sci-news.com. Dia mengatakan kedua lubang hitam ini hanya terpisah satu Minggu cahaya dan menuju tabrakan dahsyat.
“Inilah pasangan lubang hitam terdekat yang pernah kita amati dalam perjalanan mereka menuju tabrakan dahsyat,” ujar Haiman.
Tim tersebut telah memprediksi kapan tabrakan akan terjadi. Yaitu, antara 20.000 hingga 350.000 tahun dari waktu sekarang dengan estimasi terbaik 100.000 tahun. Menurut para Astronom, kedua lubang hitam itu berputar menuju tabrakan yang sangat kuat dan menghamburkan semburan gelombang gravitasi.
Salah satu anggota tim, Daniel D’Orazio dari Columbia Univercity mengemukakan pendapatnya, bahwa deteksi gelombang gravitasi dapat mengungkap rahasia gravitasi dan juga mengungkap rahasia teori Einstein tentang lubang hitam.
“Deteksi gelombang gravitasi memungkinkan kita menyelidiki rahasia gravitasi dan menguji teori Einstein dalam lingkungan paling ekstrim di Alam Semesta kita dalam hal ini tentang lubang hitam,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: