Untuk itu, kata dia, dengan mulai terbukannya celah maupun peluang bagi rupiah untuk kembali menguat diharapkan dapat kembali dimanfaatkan mata uang RI ini untuk melanjutkan kenaikannya.

“Apalagi tampaknya kondisi berbeda terjadi saat ini dimana jelang pertemuan The Fed tampaknya sikap pelaku pasar tidak seperti biasanya yang cenderung avoid (menghindari)pasar, namun kali ini tetap bertahan,” kata Reza.

Pelaku pasar pun diminta tetap cermati berbagai sentimen yang ada dan antisipasi terhadap perubahan arah rupiah. Diperkirakan, level support rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.315 dan tingkat resisten akan berada di posisi Rp13.272.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka