Surabaya, Aktual.com — Situasi mulai kondusif usai bentrokan antara polisi dengan suporter ‘Bonek’ di akses masuk Jembatan Suramadu sisi Madura.
Kendati demikian, ratusan personil masih disiagakan di lokasi.
Di tempat terpisah, sedikitnya 500 personel disiagakan di area tol Simo, Surabaya pada Jumat (6/5) siang ini. Personel dikerahkan Polda Jatim, dari Polrestabes Surabaya, termasuk juga dari Sidoarjo, beserta dua unit kendaraan water canon.
“Ini sebagai bentuk antisipasi saja. Tahu sendiri kan bagaimana tol Simo begitu banyak suporter,” ujar Kasat Intel Polrestabes Surabaya, AKBP Yousep Ananta, (6/5).
Sengaja dipilih di tol Simo, karena di lokasi tersebut setiap tahunnya selalu terjadi bentrok antara polisi dan Bonek yang mengakibatkan kendaraan polisi dan truk terbakar serta puluhan rumah-rumah rusak.
Tol Simo merupakan salah satu akses paling dekat yang bisa dilewati untuk menuju Suramadu. Untuk bisa masuk Madura, satu-satunya jalan adalah melewati jembatan Suramadu melalui Surabaya. (Baca: Ratusan Bonek ‘Sweeping’ di Suramadu, Jelang Arema Vs Madura United)
Seperti diketahui, dinihari tadi terjadi bentrokan antara bonek dengan polisi. Penyebabnya, bonek melakukan sweeping mobil yang masuk Suramadu, sebagai bentuk peringatan terhadap suporter Arema yang akan datang ke Madura guna mendungkung klubnya. Arema Cronus akan berhadapan dengan Madura United sore nanti di Madura, dalam laga ISC.
Artikel ini ditulis oleh: