Jakarta, Aktual.com — Pada perdagangan hari ini Selasa (22/9), rupiah ditutup terdepresiasi 0,46% atau 66 poin ke level Rp14.552/USD.
Meskipun Bank Indonesia mengintervensi moneter dengan mengucurkan cadangan devisa agar rupiah menguat, kurs rupiah justru kian terpuruk.
Kurs Rupiah pada perdagangan hari ini dibuka di level Rp14.471/USD sempat menembus level terlemah Rp14.554/USD dan terkuat Rp14.443/USD.
Nasib sama juga terjadi pada Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda pulih.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini IHSG ditutup terkoreksi 0,73% atau meluncur 32,04 poin ke level 4.344,04.
IHSG sempat menguat tipis pada awal perdagangan ke level 4.380,62. Namun, terus tertekan dan bergerak pada level 4.337,09 hingga tertinggi 4.389,31.
Koreksi IHSG masih melanjutkan tekanan yang terjadi sehari sebelumnya setelah The Fed menunda penaikkan suku bunga.
Selain itu, sejumlah lembaga keuangan juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 dan 2016.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan