Anggota Paspampres mengevakuasi kepala negara saat terjadi serangan teroris dalam simulasi pengamanan KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (28/2). Simulasi yang diikuti sekitar 3.000 prajurit TNI tersebut sebagai kesiapan pengamanan menjelang KTT OKI pada 6-7 Maret 2016 yang rencananya akan dihadiri para kepala negara atau pemerintahan anggota organisasi itu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/16.

Pariaman, Aktual.com- Pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ditingkatkan pascaterjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.

“Pengamanan sebelumnya sudah maksimal. Tetapi akan kita tingkatkan lagi agar lebih optimal,” kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah kunjungan presiden, Brigjen TNI Agus Bakti Fadjari yang sekaligus Komandan Korem 032 Wirabraja di Padang Pariaman, Selasa (5/7).

Ia melakukan pengecekan langsung kesiapan personel pengamanan yang disiapkan.

Sementara itu, ratusan masyarakat telah memenuhi lokasi penyerahan bantuan oleh Presiden Joko Widodo. Petugas mengatur agar masyarakat yang terbagi dalam delapan korong tersebut tertib.

Jalan menuju lokasi sekitar 200 meter disterilkan dari masyarakat yang ingin bersilaturahim dengan presiden. Sementara sepanjang jalan dari Padang menuju Padang Pariaman, aparat kepolisian dan TNI telah siaga.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menyerahkan bantuan di Korong Talao Mundam Kecamatan Batang Anai pada pukul 11.30 WIB.

Bantuan tersebut masing-masing, tujuh korong mendapatkan 50 kupon paket bantuan dan nagari Talao Mundam dapat 650 kupon. Total ada seribu paket bantuan yang akan diserahkan presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara